Diabetes dan Magnesium
Di Inggris telah dilakukan penelitian yang melibatkan 11.000 wanita dalam kategori resiko tinggi diabetes. Penelitian tersebut menyebutkan bahwa mereka memiliki asupan magnesium tinggi, 27 % lebih rentan terhadap diabetes. Dengan demikian asupan nutrisi tinggi magnesium akan mengurangi resiko diabetes.
Menurut penelitian, magnesium dikenla dapat menurunkan tekanan darah, mengendurkan otot-otot jantung, dan kontrol homosistein. Ketiganya adalah pemicu penyakit jantung dan diabetes. Magnesium juga mengkatalisis sistem enzim dalam tubuh mengubah nutrisi menjadi energi. Magnesium juga melemaskan otot-otot dan mengurangi kejang otot.
Sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, alpukat dan gandum adalah sumber magnesium.
Diabetes dan kayu manis
Suatu penelitian menunjukkan bahwa menggunakan kayu manis dalam makanan anda secara teratur membantu menurunkan kadar glukosa darah antara 18 - 29 %. Selain itu, juga mengurangi faktor resiko diabetes lainnya seperti trigliserida ( yang menunjukkan penurunana 30 % ) dan kolesterol LDL ( penurunan 25 % ).
Kayu manis mengandung ekstrak yang disebut Cinnulin PF. Ekstrak ini bekerja pada tingkat sel dan meningkatkan sensitivitas reseptor insulin oleh sel 3x. Respon yang buruk dari reseptor insulin sering merupakan masalah utama pada penderita diabetes, yang membuat kayu manis inhibitor diabetes penting. Tidak disarankan untuk mengkonsumsi sekitar 500 mg ekstrak kayu manis, 2x sehari.
Diabetes dan Pare
Pare kaya akan insulin dan dilaporkan menurunkan tingkat gula darah. Hal ini dapat diminum 2x perhari dengan perut kosong atau dimasak sebagai sayuran saat menyiapkan makanan.
Itu adalah beberapa tips yang dapat membantu anda untuk mengobati diabetes.
anda tentu mengerti bahwa tidak semua pengobatan sesuai dengan yang kita inginkan. Kita selalu menginginkan yang instan. Kita mengingankan cepat melihat hasilnya. Dalam pengobatan tidak ada sesuatu yang instan, semua butuh proses penyembuhan.
Pada kasus diabetes akut atau stadium 4, dengan jenis perawatan diatas memang kelihatan tidak menjamin kesembuhan. Kebanyakan penderita penyakit ini lebih mengandalkan suntikan insulin dari pada pengobatan. Tetapi semakin besar dosis yang diberikan maka semakin besar pula efek samping. Efek samping dari insulin ini adalah berkaitan dengan fungsi paru-paru, jika anda menggunakan insulin untuk mengurangi kadar gula anda, maka harus sering check in dokter untuk memastikan bahwa paru-paru anda berfungsi dengan baik.
Karena jika paru-paru anda mengalami perusakan, maka biaya untuk perawatan paru-paru akan jauh lebih mahal dari pada perawatan diabetes.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar